Sabtu, 27 Desember 2014

Holiday is Familyhood for Vacation

Dua hari masuk kerja lagi setelah tanggal 25 Desember lalu kantor (di)libur(in). Bawaannya ngantuk dan lumayan nyantai, karena bank juga sedang libur bersama. Alhamdulillah, I have to say, biasanya kita cuma dapat libur pas tanggal merah Islam saja, selain itu tetap masuk, eh, tanggal 1 Januari pas tahun baru libur juga, ding. :P

Kebetulan my lil brother liburan panjang ini pulang ke rumah. Hore banget dia ber-long-golden-week sejak hari Senin lalu sampai tanggal 2 Januari tahun depan. Errr~ Jadilah kami sekeluarga tanpa perencanaan dan persiapan yang maksimal, di libur natal itu berwisata ke Kota Batu. 

If you know that I still have my ill, sudah feeling nggak enak bahkan dari sebelum berangkat. Badan rasanya lemes, pusing, dan batuk juga belum hilang. Tapi demi keluarga ini, dan kita nggak akan sering bisa punya waktu luang berbarengan, mumpung juga Oom Fir sekeluarga bersedia nebengin kita dengan mobil mereka. So I decided to make myself fine

Jam keberangkatan yang semula direncakan pukul enam pagi molor hingga pukul sembilanan gara-gara menunggu Yusuf yang mendadak tercantum sebagai peserta. Jalanan macet. Banyak yang sedang berlibur juga. And just like what I've thought, kita lewat Cangar -yang notabene adalah sirkuit yang nggak aku banget. :(
Panorama venue transit. Ijo-nya adem banget di mata. ^^
Transit di daerah Sendi untuk sarapan, kami melanjutkan perjalanan naik-naik ke puncak bukit. Jalanan berkelok dengan kecepatan mobil yang sesekali mengerem lalu mendadak menambah gas lagi, akhirnya sukses membuatku memuntahkan menu sarapan. Geez, aku kalah lagi dengan track maut sialan itu. >_<

Sampai di masjid depan alun-alun Kota Batu tepat sebelum dzuhur. Rehat sejenak, kami pun cuss ke Hypermart nggak jauh dari sana, setelahnya dari 'mall'-nya Hotel Paradise. We were shoping and playing at Game Zone, then had lunch together in the basement right behind the car. -___-"

Begitu Oom Fir dan Bunda yang ditunggu-tunggu muncul, perjalanan segera dilanjutkan menuju venue selanjutnya yaitu BNS alias 'Batu Night Spectacular', yang letaknya nggak jauh dari tempat wisata 'Batu Secret Zoo' atau yang lebih dikenal dengan Jatim Park 2. Jalanan sempat macet parah, but luckily kami masih dapat tempat parkir yang strategis di pelataran BNS. Sangat dekat dengan pintu masuk.
Karena sudah lumayan sore dan langit mulai mendung, kami segera membuat playlist wahana yang ingin kami coba di sana. Harus mengefisiensi waktu! Pertama-tama aku, Riski, Yusuf, dan Akbar mengantre wahana Sepeda Udara. Well, kupikir ini cukup aman mengingat kondisi fisikku yang belum pulih betul pasca mabuk darat tadi. :/ Kemudian Rumah Kaca jadi point selanjutnya. Rombongan lalu berpisah: The Boys memilih Rumah Hantu sementara The Ladies ingin melihat-lihat lampion, walau akhirnya terpaksa gagal karena wahananya nggak buka-buka. :(

Hari mulai gelap dan kami memutuskan segera kembali ke mobil sesuai jam janjian. Sempat saling tunggu, kami pun keluar dari Kawasan Wisata Batu yang justru makin malam jadi makin ramai. Syukurlah, kami nggak perlu antre dan berjubel dalam kemacetan di arus berlawanan menuju lokasi-lokasi wisata tersebut.

Oom Fir mengajak kami mampir ke sebuah KUD untuk makan soto daging dan membeli susu segar Nandhi Murni sebagai oleh-oleh. Aku juga menggunakan kesempatan ini untuk sering-sering pinjam kamar mandi (karena rata-rata toilet umum di SPBU banyak antre dan cenderung kotor iyuhh!). :P

Keluar dari Batu, sekali lagi mobil singgah di Masjid dalam rute kami untuk sholat Maghrib dan Isya' sekalian, sambil membersihkan diri (bayangkan kotor dan capeknya). Hawa mulai dingin. Apalagi ini Malang. Masing-masing kami sudah mempersiapkan diri dalam balutan jaket dan baju tebal sebelum melanjutkan perjalanan.

Oom Fir kembali memacu mobil dengan rute Cangar. Tapi berbeda dengan saat berangkat, suasana di malam benar-benar sepi. Dan gelap. Tiba-tiba teringat di suatu ketika, menggunakan mobil lama Oom Fir yang tahu-tahu mogok di jalanan yang sepi. Semobil harus turun dulu dan mendorong agar mobil mesin bisa berjalan baik kembali. Hiiii~~ amit-amit jangan sampeee~ Semuanya terus berdoa agar perjalanan pulang kami tetap lancar dan nggak ada kendala.

Sekitar pukul 10 kami akhirnya tiba di rumah Jabon. Memilah-milah barang-barang dan bersiap pulang ke rumah kami sendiri. Tiga puluh menit! Dan kami akhirnya sampai di Ume-chan~~ *tepar*

Satu hal yang agak janggal; Akaharu sepi aktifitas karena koneksi internetnya yang -entah kenapa sejak berangkat hingga pulang- ngehek. :( Seharian ini aku sudah mencoba mengabarinya via semua-mua, tapi sepertinya nggak ada yang berhasil. Agak malam, BBM dari Oppa masuk bertubi-tubi, tapi tetap saja nggak bisa kubalas. Chatku balasanku hanya centang. Mungkin ia sudah tidur dan ponselnya mati. Bisa jadi.

Mungkin juga dia ngambek karena tercueki seharian ini. Bisa jadi.

Ahh~ hari yang hebat!


*25 Desember 2015

Minggu, 21 Desember 2014

The 7th Anniversary

Dear, 21 Desember 2014,
terima kasih sudah hadir dan memberikan satu hari yang membahagiakan untukku, kuharap untuknya juga. Tahukah betapa aku menanti hadirmu, hari ini? :)

Bukannya sengaja mengingat. Aku hanya tidak terbiasa melupakan atau mengangin-lalukan hari atau tanggal yang menyimpan kenangan. Tanggal 21 tujuh bulan lalu, bukankah sudah berjasa besar terhadap bahagiaku beberapa bulan terakhir? When Oppa and I had been getting together once again.

Hari ini kami berjanji bertemu. Oppa menjemput pukul delapan pagi dan menemaniku piket kerja seharian. Well, maybe it wasn't that wonderful thing for you, but hey, who wouldn't get excite for having quality time with the beloved one? ;)

It was that simple. We, ourself, movies, snacks, with noone to infere us. Perfect, wasn't it? And "Annabelle" became our 'romantic' film. Hehehe... Berdurasi sekitar satu setengah jam yang harus terhenti beberapa kali karena gangguan nasabah xP berhasil tertonton dengan baik.

Sempat terjebak hujan sebelum pulang, membuat kami memanfaatkan waktu dengan mengambil beberapa foto groufie. It wasn't like we take some pictures together so often. Terakhir kali malah yang pas di teras depan rumah. Pun cuma beberapa, nggak banyak.

Memang bukan kali pertama ini aku foto berdua dalam satu frame bersama seorang namja, tapi Oppa adalah namjachingu pertamaku (inshaa allah yang terakhir) yang aku ingin sekali bisa punya foto berdua dengannya. Dan alhamdulillah terkabul! *^_^* Muda-mudi mana yang nggak doyan selfie dan groufie bareng kekasih? Walaupun masih suka kagok dan malu-malu untuk mengajak berfoto duluan. Hihihihii... Ahh, sudahlah... Kami sudah sepakat saling mengingatkan agar mengabadikan momen-momen yang kami anggap penting. Sebanyak mungkin.

Sebenarnya Oppa ingin sekali mengajakku makan siang di warung Ketoprak dekat tempatnya bekerja yang katanya enak. Since he knew that I haven't eaten any Ketoprak ever before, he decided to bring me to try one. Tapi sayang banget, begitu kami sampai sana warung tersebut tutup. -___-"

Putar balik di tengah gerimis ringan. Menyusuri jalanan pulang sambil tengok kanan-kiri, barangkali ada penjual makanan yang kuinginkan. Aku sih bebas mau diajak lunch apa, di mana. Setelah putar-putar beberapa saat kami berhenti di sebuah warung bakso-mi ayam di Jalan Penanggungan. Kali ini aku memesan semangkuk mi ayam dan jeruk panas, sedangkan Oppa tetap menginginkan semangkuk bakso plus es teh kegemarannya. Sayangnya beitu pesanan kami datang, kami mendapati minuman kami tertukar; teh panas dan es jeruk. :/ Karena sedang kedinginan dan ingin yng panas-panas, aku mengiyakan usulan Oppa untuk saling bertukar minum.

Kami pulang begitu menandaskan makanan dan minuman masing-masing. Hari ini jadwalnya Oppa ganti shift, jadi masuk malam. He said that he would hangout with friends before home. And no more dating for the night. -___-" Errr~~ karena jam sepuluh sudah harus masuk kerja dan seharian ini ia kuculik tanpa istirahat, aku ikhlas-ikhlas saja dengan proposalnya itu. Hehehe... It was a great day, too possessive and being selfish aren't good ideas. ;)

Happy anniversary, Dear Honey...
Always hoping the best for us. I love you as always... :*

Jumat, 12 Desember 2014

12-12-2012(+2)

I wonder if December 12nd 2012 would be my wedding day. Great, isn't? Sudah begitu 12-12-12 adalah kombinasi angka 'sempuna' terakhir untuk 100 tahun ke depan, yang baru akan muncul lagi pada generasi tahun 2100-an; 1 Januari 2101, 2 Februari 2102, 03-03-2103, dan seterusnya hingga 12 Desember 2112 yang sama sekali nggak memungkinkan bagi kita untuk melewatinya. Usiaku pasti lebih dari 120 tahunan kala itu. -___-"

Bicara tentang tanggal, pasti kombinasi 'angka cantik' banyak digemari, atau paling nggak 'angka keramat' yang merujuk pada tanggal dari suatu momen penting tak terlupakan yang wajib diabadikan; seperti tanggal ulang tahun, tanggal jadian, anniversary, dll.

Tanggal atau angka penting buatku pun nggak lepas dari seputar tanggal lahirku, bulan lahir, tahun lahir, tanggal jadian *ehehehe* bahkan nomor punggung pemain bola favorit. Maka sebut saja 1, 3, 7, 8, 10, 11, 13, 21, 22, 28 dan 91 sebagai angka-angka kesayanganku. Beberapa saat lalu aku bahkan sudah mem-PO sebuah jersey komunitas bernomor punggung 91, walaupun dalam kasus ini sebenarnya aku menginginkan nomor-nomor lain tapi terlanjur keduluan dipilih. :( So, kuharap hasil jadi jersey-nya memuaskan.

Lusa, 14-12-2014, akan dihelat big match antara kesebelasan Manchester United menjamu Liverpool di Old Trafford. Tanggal cantik yang semoga memberi akhir bagi tim kecintaan. Aamiiin~~ #YNWA

Eto~ tapi sebelum itu, bisakah aku menghadiri nobar match tersebut? >_< Well, Oppa sepertinya nggak berniat meminta-ijin-paksakan pada ibuk agar aku bisa ikut nobar. Syit! :'(