Dari awal sudah nggak pede karena akhir-akhir ini aku jadi doyan banget makan, apalagi ngemil, plus nyoklat. Dan benar saja, jarum navigasi(?) pada timbangan tetap meluncur meski sudah melewati angka 40kg. For real?
Akhirnya berhenti di angka 43. Yes. I am 43kg right now. :'( Nggak heran ini badan kayaknya makin berat dan nggak hore dipakai gerak. Bawaannya jadi banyak males. Ternyataa~~ aku positif gendutan! Huhuhuhuu... Doanya si Oppa makbul sangat deh ini. Dia kan suka banget nyuruh aku makan, bahkan berniat akan menggemukkan(?) aku. Dan luar biasanya malah terkabul. Hiks. >_<
Berarti semasyarakat Path, aku masih yg paling ringan, ya? |
Untuk mengurangi depresi, aku pun berbagi status Path mengenai kenaikan berat badanku. Eh, kok banyak yang komen. Hahahahaa...
Ternyata untuk ukuran muda-mudi seusiaku, juga menurut teman-teman, aku masih tergolong kurus. Banyak di antara mereka yang bahkan terlihat 'seukuran' namun rupanya memiliki berat badan yang lebih daripadaku. Wow... 〈(゜。゜)
Tanpa bermaksud sombong atau apa, menurutku pribadi dengan berat baruku ini, sungguhan badanku rasanya makin berat dan cenderung jadi susah diajak bergerak dibandingkan ketika aku masih 'under 40'. Tiga puluh sembilan kilogram adalah angka mati untuk beberapa tahun belakangan. Paling banter 41kg, itupun kala BAB-ku nggak lancar. (´・_・`) *uuups*
Bukannya nggak bersyukur, ya. Alhamdulillah, bagaimanapun aku selalu ingat untuk tetap bersyukur sama Allah, kok. ( ・ω・) Lagipula banyak yang memberi respon positif terhadap appearance baruku. Menurut mereka aku terlihat lebih sehat, lebih berisi tapi pas, nggak terlalu pucat lagi, pun nggak tirus-tirus amat kayak sebelumnya. Intinya banyak yang bilang aku lebih pantas dengan ukuranku yang sekarang. Yeiii~~ (´∇ノ`*)ノ
Tapi yaa~ andai mereka tahu sehoror apa kenyataan yang dialami tubuhku. ( /,\ ) Oke, sebutlah aku punya beberapa alergi yang 'manja', nggak bisa sembuh, cuma bisa diantisipasi dan dikurangi efeknya. Selain alergi makanan laut, aku juga sensitif sekali dengan minyak jenuh. Banyak memakan makanan yang mengandung minyak jenuh -seperti ayam, telur, dan mie instan, apalagi digoreng- akan gampang sekali membuat tubuhku terluka 'luar-dalam'. Gatal-gatal hingga ruam dan memicu jerawat di luar, serta mudah 'bengkak'nya perut-lengan-paha karena mengendapnya lemak dari dalam. *mewek*
Galau, kan?
Biar bagaimanapun, kejadian men-chubby-nya diriku ini mau nggak mau mendobrak kebebalanku masalah kesehatan. Aku kembali mencoba untuk makan secara teratur, bukannya 'balas-dendam' (yang sekalinya lapar langsung khilaf makan berporsi-porsi). Memperbanyak minum air putih, dan menjadwalkan olahraga. ;)
Ogah mem-PHP diri sendiri dengan langsung sok-sokan rajin olahraga. Dimulai dari yang kecil-kecil dulu, yang gampang dilakukan. Jogging pagi, skipping, atau sekadar latihan pemanasan di rumah. Banyak juga kok, tips-tips olahraga dan kesehatan di internet yang bisa dipelajari sendiri.
Yang kiranya senasib denganku, bolehlah kita move-on bareng mulai dari sekarang. *kiss kiss*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*