Sore Mojokerto terik sekali. Apa kabar puasa hari ini? Hari kedelapan Ramadhan, semoga tetap dilancarkan dan dimudahkan hingga akhir. Aamiiin...
Bulan puasa pertama nggak lagi
single. Tahun ini seluruh aktifitas Ramadhan dilakukan bareng suami. Mulai dari sholat tarawih di masjid, makan sahur, mengaji, tidur lagi usai subuhan *hehehe*, hingga menanti adzan maghrib untuk berbuka. Yang demikian itu sungguh Masya Allah sekali rasanya... ^^ Hihihihi
Alhamdulillah, nggak sedikit kemajuan kami alami, di antaranya: kami mulai membiasakan pergi-pulang tarawih rumah ke Masjid Al-Akhiyar yang berada di ujung perumahan dengan berjalan kaki.
On-time pula! Jadi bisa
istiqomah sholat sunah juga. Hebat, kan? *maaf, bukan dengan nada sombong*
Padahal sebelum-sebelumnya jangankan jalan kaki dan menyempatkan sholat sunah, naik motor pun, kami serumah (tahun lalu bareng Tantit) kerap
nututi, ketinggalan 1-2 rakaat sholat Isya'. Kalau dipikir-pikir lagi sekarang, kok bisa, ya?? Parah. :(
Selama 8x sahur, Alhamdulillah nggak ada satupun yang terlewat. Kami bisa bangun tepat waktu (antara jam 03.00 - jam 03:30, sementara imsak jam 04:10 dan subuh jam 04:20), saling membangunkan lalu makan sahur sama-sama.
Usai subuh, jika semua pekerjaan rumah sudah beres dan nggak ada agenda lain lagi, kembali merajut mimpi merupakan alternatif yang sangat kondusif(?).
Eto~~ sayangnya aku sama sekali bukan tipikal yang senang bangun pagi lalu ber-
tadarus pagi-pagi. :'( Punya kebiasaan buruk serupa? Baiknya mengalokasikan
tadarus setelah sholat maghrib atau sepulang tarawih sampai sengantuknya. Hehe... Semoga suatu saat aku bisa ada perbaikan di titik ini. :(
Semenjak diantar-jemput suami, terlambat ngantor adalah makhluk langka bagiku. Hehehe... Ya itulah salah satu manfaat hidup berpasangan. Saling mengingatkan, saling bantu mengurangi potensi kejelekan pasangannya. Insyaa Allah aku dan suami tengah belajar untuk itu. *^_^*
Jika dihitung, barangkali ini adalah kamis ketujuh pasca
ijab-qobul kami. Puji syukur Alhamdulillah... Rahmat Allah senantiasa menyertai kami sekeluarga. Meski ada satu-dua permasalahan atau konflik terjadi, beruntung bantuan-Nya selalu datang dan memberikan jalan keluar terbaik untuk semua. :)) Berkah Ramadhan, eh?
Menunggu ashar. Menunggu jemputan. Menunggu bedug maghrib. Semoga apa yang kita kerjakan seharian ini bermanfaat. Mudah-mudahan kebaikan selalu bersama kita semua, ya.
Kiss kiss :*