Selamat sore!
Mojokerto lagi-lagi dirundung hujan. Terlebih ini hanya beberapa saat saja sebelum jam kerjaku berakhir. Selalu begini. Tahu kan, aku membenci jas hujan? Lebih baik aku menunggu hingga hujan mereda, lalu bolehlah, bergerimis kecil menikmati senja dalam perjalanan pulang ke rumah.
Adakah yang berbeda? Iya, judul blog ini seharusnya 'Rumah Singgah Kucing Hitam' adaptasi dari blog gagalku sebelumnya 'Tempat Singgah Kucing Hitam'. Lalu belakangan kusadari, kenapa harus 'singgah'? Filosofi-nya akan jadi: "suatu kedatangan yang mungkin akan berpamitan kembali", bukan begitu? Dan aku sama bencinya dengan segala hal bernuansa perpisahan. No! :(
Maka aku berpikir untuk mencari padanan kata lain menggantikan 'singgah' itu. Kemudian terlintas, kenapa tidak 'senja' saja? Toh, aku sangat menyukai senja. Dan jadilah, saat ini yang terbaca olehmu pasti judul blog-ku yang berubah menjadi 'Rumah Senja Kucing Hitam'. Bagaimana menurutmu?
Pertimbanganku menggunakan istilah 'senja' salah satunya adalah karena senja sering diibaratkan sebagai "tujuan kepulangan terakhir seseorang". Seperti aku yang selalu berpulang ke rumah selesai bekerja tepat ketika senja datang. Dan bagiku senja selalu indah dan damai sekali rasanya. Tidakkah kau juga berpikir begitu?
Tapi, memang sedang kupikir-pikir lagi bagaimana baiknya. Apakah sudah pas dengan 'Rumah Senja Kucing Hitam' yang sekarang ini, atau aku harus mengembalikannya menjadi 'Rumah Singgah Kucing Hitam' seperti semula? Karena bagaimanapun 'Rumah Singgah' lebih enak dibaca daripada 'Rumah Senja', sih. :| Ahh... aku jadi bingung sendiri. Mungkin sementara begini dulu saja lah.
Selamat menikmati senja(dan hujanmu)!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*