Musim liburan akhir tahun lalu, kami sekeluarga termasuk tim yang nggak pergi ke mana-mana. Beneran. Paling banter cuma motoran keliling kota, lalu nongkrong di alun-alun sembari baca buku di perpustakaannya, atau mampir ke taman dan beli es boba plus jasuke.
Bukannya tanpa alasan. Sejujurnya, 2019 adalah tahun yang tidak mudah bagi kami. Ada banyak hal yang menuntut perhatian lebih, sehingga liburan jenis bepergian tidak sempat terpikirkan.
Selain itu kebetulan aku pribadi orangnya mageran terhadap hiruk-pikuk jalan. Males banget keluar kalau nggak ada keperluan mendesak. Sudah kenyang dengan lalulintas ke kantor saat hari kerja, maka egoisku ingin libur dengan rebahan menikmati lelah di rumah saja.
Tapi nggak seindah itu juga, Paula. Nyatanya banyak tugas rumah yang menanti untuk dikerjakan. Mulai dari tumpukan baju kotor dan jemuran kering yang silih berganti, kamar yang harus sering-sering dibersihkan dan ditata ulang, halaman depan yang rasanya nggak rapi-rapi pasca renovasi rumah, belum lagi perintilan dan mainan anak-anak yang ajaibnya selalu berserakan meski sudah dibereskan berulang kali. Kapan itu semua bisa dituntaskan jika bukan saat liburan?
Menjadi ibu rumah tangga tidak pernah mudah. Sesekali tentu ingin juga merasakan 'liburan wah'. Tapi, asal keluarga senang meski dengan hal-hal kecil dan sederhana, bersama-sama, maka begitu saja juga tidak apa-apa.
@30haribercerita #30haribercerita #30hbc2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*