Kepada gadis sepuluh tahun lalu,
tahun 2005, dua puluh dua hari jelang ulang tahunmu yang ke-14. Bagaimana kabarmu? Sudahkah lebih baik? Bulan Maret ini adalah kali pertamamu merayakan ulang tahun tanpa ayah. November 2004 lalu merupakan perjumpaan terakhir kalian. Selanjutnya tidak akan ada lagi anak perempuan ayah yang manja. Kelak kau harus benar-benar jadi kuat demi melindungi dan mempertahankan keluarga kecil kalian. Ibu dan dua orang adikmu akan sangat bergantung padamu. Kau adalah harapan besar ayah.
Meski begitu, Eru, biar kuberitahukan padamu. Tak perlu terlalu mencemaskan masa depan. Jalani saja. Semampumu. Perlahan-lahan, sesuai porsimu, aku percaya kau pasti bisa. Dan syukurlah kau memang bisa.
Tertatih, kau naik kelas 3, sekelas dengan orang-orang yang akan menjadi sahabat baikmu kelak. Berhasil lulus SMP dengan nilai baik dan masuk ke SMA pilihanmu. Di sana kau akan bertemu orang-orang baru dan belajar lebih banyak hal. Berteman, berorganisasi, melakukan kegiatan-kegiatan yang kau inginkan, juga jatuh cinta.
Cinta pertamamu muncul di tahun pertamamu berseragam putih abu-abu. Seorang pemuda dengan hati hangat bersahabat. Anak laki-laki jangkung berkulit sawo matang dengan senyum lebar yang memamerkan gigi-gigi gingsul nan manis. Kepadanyalah, kau labuhkan hati mudamu, meski dia bukan orang pertama yang menjadikanmu kekasihnya.
Setelah lulus SMA kau mengikuti tes penerimaan universitas, namun gagal. Mungkin kau harus belajar lebih giat lagi. Sayangnya, kau yang terlanjur putus asa memilih langsung bekerja. Tapi menurutku itu bukan sembarang keputusan. Berkat kerja kerasmu jugalah, sedikit demi sedikit beban keluarga bisa terangkat.
4 tahun berpacaran, hubunganmu dengan kekasihmu terpaksa kandas. Cinta pertamamu kembali hadir, dan kau segera tahu bahwa lelaki itulah yang memang kau inginkan. Berbagai prahara menerpa, tapi kalian berhasil mengatasinya bersama.
Tahukah kau bagian terbaiknya, Eru? Pada bulan ke 10 hubungan kalian, lelakimu berencana melamar, dan pernikahan kalian akan dihelat dua bulan setelahnya. Kuperkirakan tepat setahun anniversary jadianmu dengannya, statusmu sudah berubah. Dari seorang kekasih, menjadi seorang istri.
Selamat ya, Eru. Mari kita buktikan bahwa upik abu pun berhak bahagia serupa Cinderella.
Cepatlah tumbuh dewasa.
Sekarang, 28 Februari 2015,
Dirimu 10 tahun lagi
Surat Ke-30 #30HariMenulisSuratCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*