Jumat, 11 September 2015

Pasar Tanjung Anyar

Bicara tentang pasar di Kota Mojokerto, pastilah Pasar Tanjung Anyar yang dimaksud. Meski dewasa ini pasar modern sudah mulai marak, namun pasar tradisional tidak pernah kehilangan pesonanya.

Terletak hampir di sepanjang Jalan Residen Pamuji, Pasar Tanjung sangat mudah dikunjungi karena masih dalam ruang lingkup kota. Merupakan pasar terbesar di Kota Mojokerto, Pasar Tanjung menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat untuk segala kalangan. Di sinilah masyarakat Mojokerto memenuhi kebutuhan hidup mereka, baik itu secara konsumtif maupun opsional, apakah itu bahan mentah pun yang sudah jadi dan siap guna.
Los-los sayuran dan ikan
Ribuan pedagang menawarkan beragam produk. Meski sangat luas--dengan banyak los dan gang--tidak perlu takut tersesat dan bingung mencari jalan keluar. Di jantung pasar, dekat area pakaian, terdapat peta dari Pasar Tanjung beserta keterangannya. Los-los di pasar ini dibagi berdasarkan barang dagangan. Para penjual daging sapi berkumpul pada sederet los yang sama. Demikian juga dengan para penjual ayam potong yang menempati los yang berdekatan. Dst.
Pedagang ayam potong
Aneka jilbab dan baju
Selain pusatnya sembako dan ragam kebutuhan dapur, di Pasar Tanjung juga tersedia pakaian, tas, sepatu, perabotan rumah tangga, kue dan penganan, kacamata, kosmetik, servis jam, hingga penjahit/permak baju dan tas.

Berbeda dengan pasar modern(swalayan) di mana kita membayar sesuai dengan label harga tertera, di Pasar Tanjung setiap pembeli berhak melakukan penawaran terhadap barang yang akan dibeli jika harganya dirasa terlalu tinggi. Namun mengingat mayoritas pedagang/penjual adalah masyarakat kecil juga, kita sebagai pembeli hendaklah menawar harga sewajarnya. :)

Di pasar ini pembeli pasti diberi harga yang relatif lebih murah daripada di tempat lain, karena para pedagang mendapatkan barang-barangnya langsung dari produsen. Untuk pembeli dengan jumlah banyak akan diberikan harga grosir. Bahkan barang-barang di pasar ini dijadikan 'tempat kulak' bagi pengusaha peracangan, pedagang keliling, dan toko-toko kecil.

Berbelanja di minimarket atau swalayan memang menyenangkan. Terjamin bersih, tidak panas, dan nyaman. Namun alangkah baiknya sebagai warga setempat setidaknya satu-dua kali kita menyambangi pasar tradisional/lokal untuk turut menyejahterakan pertumbuhan ekonomi kota sendiri. :)) *sok bijak*

Salam belanja dari pasar Mojokerto
#30HariKotakuBercerita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*