Jumat, 03 Juni 2016

USG Terakhir

Setelah kemarin kecele dan 'balik kucing' gara-gara pak dokter yang harusnya ngawal USG di puskesmas batal datang, hari ini akhirnya beliau menepati jadwal--di jam yang untungnya nggak lagi mancing emosi. Yup. Cuss dari rumah jam 8an pagi tanpa registrasi ulang, pemeriksaan selesai bahkan sebelum jam 10. Lucky, jadi nggak ngantor terlalu siang.

Tentu bukan kali pertama aku mengalami kejadian nggak mengenakkan macam itu. Ingat saat awal-awal aku coba ganti faskes? Sempat hampir bertengkar dengan resepsionis puskesmas mengenai berkas data dan jadwal pemeriksaan, lalu di-PHP beberapa hari hanya demi mendapatkan fasilitas USG--yang cuma sekitar 5 menitan saja, beda dengan USG mandiri di dokter kandungan khusus rumah sakit swasta/rumah sakit bersalin.

Ya, inilah risiko nggak horenya melakukan perawatan di fasilitas umum milik pemerintah yang free-cost. Kok kayaknya pasien bergantung nyawa banget pada pihak medis dan layak menerima perlakuan bagaimanapun dari mereka. Padahal kalau dipikir-pikir sebenarnya nggak 100% free juga karena however aku rutin membayar iuran BPJS, sekaligus 'warga kota' yang memang berhak mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah kota apapun bentuk layanannya. #justblabling

Anw, alhamdulillah hasil cek USG baik semua. Posisi janin, plasenta, dan ketuban bagus, nggak ada masalah sama sekali. Kroscek lagi jenis kelamin Baby R yang syukurlah 99% nggak berubah sejak diagnosa pertama di usianya yang kala itu 6 bulanan. Mengingat cek fisikku kemarin juga aman terkendali (kecuali lonjakan bb dan problema kaki bengkak) insyaallah persiapan launching si baby kian mantap. Tinggal menata dan merapikan lagi niat ingsun, mental, dan psikis pribadiku saja. Maklum, makin ke sini emosiku kok rasanya jadi makin labil. Yah, begitulah... (´・_・`)


❤ganti topik❤
Sekujur badan masih njarem akibat pijat terapi kemarin, padahal yang dipijat cuma terbatas kaki sampai lutut, tangan sampai siku, pundak-punggung, dan wajah-kepala. *eh, banyak juga, ya?* Tapi efeknya lumayan kok, dengan segala keterbatasan situasi dan persiapan seadanya. Si bapak hampir seharian ngendon di kantor dengan 4 orang mbak-mbak yang antusias jadi pasien dadakan. Ya, tentu aku dan rekan-rekan kantor nggak akan melewatkan kesempatan langka ini. Mumpung ya, mumpung.

Boleh banget kalau ada yang mau cobain sensasi pijat relaksasinya juga. Sila cek lebih lengkap di Hasymi Pijat dan Bekam.

Happy malam weekend!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*