Rabu, 15 Februari 2017

Tinggal

sesulit inikah rasanya ingin tinggal?
lebih sakit daripada ditinggalkan
lebih baik jika diacuhkan

entah ke mana pergi hari-hari lalu
seperti ku tak pernah ada di sana
sekalipun...
secuil saja...

aku hanyalah remah-remah kemarin
yang harapku sempat kau nikmati
yang kiranya sedikit dihargai
sebuah "ahh, ternyata rasanya begini saja,"
cukup untuk membuatku tahu
setidaknya kau pernah menoleh ke arahku
dulu

aku yang cuma setitik tanah basah--yang tersangkut pada ujung sepatu
terkibas begitu saja saat kau menghentakkannya,
lalu jatuh entah di mana
sakitku tak pernah kaurasa
dukaku tak pernah ada artinya
bagimu
yang adalah segalaku
bintang di atas bintang
matahari yang paling cemerlang

harus sesulit ini kah bila ku ingin tinggal
di sisimu?
butiran debu di hadapan semesta raya
apakah memang bagimu
diriku tak pernah ada?

aku ingin tinggal...
sebentar lagi
sedikit lagi
mungkin hingga kau paham
akan tiba masaku
leburku dalam temaram...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*