Selasa, 01 Januari 2019

Pagi 2019

1  Januariku tidak pernah seremeh tanggal merah.
Tahun baru? Cuma ritual ganti kalender.

Sudah berapa lama berlalu sejak kali terakhir aku mengucapkan "Selamat ulang tahun" padamu secara langsung?

Hei, Ayah...
Aku memang tidak pernah memberimu kado, hadiah, apalagi pesta kejutan dengan dkue ulang tahun. Memangnya siswi SMP zaman dulu bisa beli apa dengan uang jajannya yang tidak seberapa? Aku ingat cium tangan sambil berdoa atasmu--plus nilai-nilai ulangan yang lulus SKM--saja Ayah sudah senang.

Sekarang aku sudah bisa membelikan Ayah hadiah. Mau kukado apa? Ayah tinggal sebut. Cucu? Sudah tuh, 2 bayi laki-laki yang masyaallah gemesinnya. Salah satunya menyandang namamu--putra sulungku juga bernama 'Muhammad' dan 'Haris'. Demi apa, coba? Ya agar dia senantiasa mengingat dan menjadi pribadi yang luar biasa seperti kakeknya. Aamiiin...

Tapi semahal sebagus semeriah apapun kejutan dan kado yang mampu kupersiapkan untuk hadiah ulang tahun di setiap 1 Januari, semuanya percuma. Percuma saja kalau Ayah tidak bisa menerimanya. Sederas apapun harapan atasmu kuteriakkan tidak akan serta merta sampai untuk Ayah dengar. Kecuali Allah Mengizinkan.


Hari ini sama seperti 1 Januari tahun-tahun sebelumya, aku hanya bisa datang bersama mereka yang juga mencintai, kehilangan, dan rindu padamu seperti aku. Kami bersenang hati, membawakanmu bunga-bunga. Kami melepas rindu, membebaskan duka dan airmata, menerbangkan doa di depan nisan.

Untukmu.
Kepadamu yang 15 tahun lalu pergi mendahului kami. Karena Allah Memanggilmu pulang ke surga-Nya yang pasti jauh lebih indah daripada di sini.

Dan seperti yang Ayah bisa lihat (pasti bisa, kan?) kami berhasil tiba di 1 Januari ke sekian ini dengan baik. Berkat Ayah kami belajar merelakan. Belajar menerima. Belajar bersabar. Belajar untuk lebih tabah, dan selalu optimis.

Kiamat kecil kami adalah kepergianmu, maka apa lagi yang bisa lebih menjatuhkan dari itu?

365 hari ke depan untuk semakin dekat dengan waktu kita berkumpul bersama. Suatu saat nanti, pasti.


#30haribercerita #30hbc19 #30hbc1901 #writingchallenge #ricchanmenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*