Jumat, 03 Januari 2020

3/366

"Kamu pake paketan kuota apa, Eru?" banyak yang bertanya pasca aku upload story berisi sisa kuota bulanan, yang masih luber-luber dibandingkan dengan masa aktifnya.

"Ya yang biasanya, cuma ini lagi coba yang Freedom." jawabku.

"Hemat banget ya, dari segitu masih sisa segitu!" komen yang lain.

"Full yutup, nggak?"

"Kurang tau, gais. Aku nggak pernah yutup-an soalnya. Kalau cuma sesekali aja sih, masih aman."

"Hapeku sering dipake anakku nih, yutup-an bisa seharian, kalau nggak dipinjemin pasti nangis-nangis, tantrum. Ya gimana, kadang kan sambil kutinggal beresin kerjaan rumah. Kuota 10GB paling nggak sampe seminggu udah ambyar!" waduh, tjurhat.

Waah... Aku sih nggak bakalan tuh ngebiarin si bocil pegang HP-ku. Jangankan ngabisin kuota buat nge-yutup, cuma nonton video muka dia sendiri dan main game edukasi aja  aku yang tentukan waktunya. Selesai ya selesai. Nggak boleh ya nggak boleh. Mau nangis atau tantrum itu urusan belakangan. Kebijakan mama itu mutlak.
Batinku.

"Enakan mana sama yang Unlimited?"

"Aku pernah pake Unlimited, yang 7GB itu kurang lebih cukuplah buat pemakaian harianku, tp menurutku masih mahal. Kalau yang ini total kuotanya lebih banyak, 14GB. Emang ada pembagian waktu, tapi fair kok, dan harganya lebih murah." aku menjelaskan udah kayak sales provider.

"Fasilitas lainnya apa aja? Bisa di-reload di konter-konter pinggir jalan nggak, ya?"

"Etapi itu kamu pake si Kuning ya, Eru. Lemot gitu kan biasanya kalau cuaca buruk, atau kalau di desa sering susah sinyal. Lhawong suamiku pake yang Merah aja kadang masih naik turun juga internetnya. Tapi masalah sinyal aku akuin paling oke, sih."

Embuhlah, Shay. Karepmu. Aku rapopo. Bhay!

@30haribercerita #30haribercerita #30hbc2003 #ricchanmenulis #writingchallenge

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*