Sabtu, 06 Februari 2016

Nobar Kandang

Dear, Televisi Ikan Terbang.

Lama tidak bersua, ya? Kau tahu, aku sempat menjadi salah satu penikmat beratmu. Dulu. Sekitar duapuluhan tahun lalu, sejak masih balita, sampai kira-kira usia SMP. Acara yang kutonton? Tentulah anime. Mulai dari Sailor Moon, Saint Seiya, Dragon Ball, Wedding Peach, Detektif Conan, Inuyasha, dan berderet judul lain yang akan buang-buang waktu jika kusebut satu per satu.

Barangkali era tahun 2000-an adalah masa kejayaan bagimu. Hari-hariku menjadikan channel-mu nomor satu dan paling utama pada remote TV di rumah. Tapi kau pasti tahu hal tersebut tidak bertahan lama. Entah mengapa perlahan-lahan kau kehilangan pesonamu terhadap pemirsa-pemirsa muda generasiku.

Berlangsung sampai sekarang, aku masih belum menemukan cukup alasan untuk kembali menyalakan TV demi menonton siaranmu. Sayang sekali... Padahal kita benar-benar pernah menghabiskan banyak waktu menyenangkan bersama.
Kemarin seorang kawan memberitahuku informasi di atas. Dia tahu bahwa aku adalah pendukung The Reds. Secara kebetulan, venue nobar match nanti malam berubah, yang sebelumnya bermarkas di salah satu kafe bola tak jauh dari kompleks perumahanku menjadi lebih jauh--30 menit jika ditempuh dengan motor. Ditambah jadwal kick off di atas jam malam, sudah pasti aku takkan dapat izin dari ibu untuk keluar rumah dan ikut nobar Liverpool vs Sunderland dengan skuat Kopites Mojokerto.

Apa aku punya pilihan lain? Kau sudah berbaik hari akan menyiarkan laga tersebut. Ini adalah pertandingan kandang yang penting bagi Liverpool setelah beberapa match sebelumnya tidak membuahkan hasil. Mungkin saja sesuatu yang baik terjadi di Anfield malam ini. Alasan indah untuk membuatku menonton tayanganmu kembali. Iya, kali ini nobar bolanya di rumah sama bareng keluarga. Terima kasih.



Depan layar kaca, 6 Februari 2016
Penontonmu

#30HariMenulisSuratCinta Hari Ke-7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*