Senin, 10 Juni 2013

060713 (9:22 AM)

Then you've been killing me first. :')

Once again i see this nightmare while my eyes wide open, always the same. What was i afraid of; you, your heart, your feeling, and your thinking of me. But as always, we had passed those nightmares away. And met the sunshine, together.


Sekali lagi dicaci-maki seperti itu, seperti aku tidak ada harganya sama sekali untukmu. Memang mungkin, karena nyatanya kamu mampu memuntahkan segalanya padaku. Dan sekali lagi pula aku ikhlas menelannya karena memang aku yang bersalah. Mungkin bagimu aku selalu salah.


Kamu pun sudah bosan dengan berbagai macam permintaan maafku. Lalu bagaimana inginmu sebenarnya? Haruskah aku mengizinkanmu menamparku? Memukulku? Untuk melampiaskan semuanya tanpa sisa? Silakan. Tidak masalah. Siapa tahu itu bisa membayar sakit hatimu. Melunasi ketidakpuasanmu. Aku sungguh-sungguh serius, tanpa bermaksud kurang ajar dan dengan tidak mengurangi rasa hormat dan sayangku padamu.


'Cause as always, anything you've said, you are still and always be mine. My everything. 

Maka sampai mati pun aku tidak akan berhenti berusaha, entah bagaimana pun caranya, agar kamu bisa memaafkan aku dan kita kembali berbaikan lagi.

I'm so sorry, love. I do love you so much. :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*