Kamis, 13 Juni 2013

13 Mei 2013

OPPACHAGI as RYUUZAKI

Nggak mungkin nggak tau Ryuuzaki, kan ? a.k.a Lawliet a.k.a L (baca: eru/el) ! xD Karakter penting anime/manga Death Note, one of my most favorite title ever. Cowok usia dua puluhan kurus tinggi agak sangkuk. Suka makan makanan manis, insomnia akut, cerdas cadas! Emotionless, bossy, cuek, king of his own world. Ketceh badai lah, pokoknya. 
Ngosplay-in dia? Gampang. Outfitnya pasti: kaus putih lengan panjang loose, jeans biru tua yang loose juga tentu. Rambut diberantakin dikit, lalu ngejongkok di atas kursi sambil gigit-gigitin ibu jari. Jadi L sudah! *plokplokplok*
And that what nae oppachagi did tonite...
Pagi ini masih sedikit lemas, meski rasa lega sudah kuusahakan terisi ke mana-mana di seluruh penjuru hatiku. Kejadian kemarin sore, remember? Aku masih cukup terpukul, jelas. Tapi mengingat dia sudah membaik semalam then i got an amazing one thing, mungkin oppa sengaja diam karena nggak ingin melimpahkan kemarahannya yang berlebih padaku. Dia tahu aku paling takut dia marah. And his ‘magic world’ aku hampir lupa saking tidak pernah lagi menjumpai kata-kata bengal itu dalam sms-smsnya belakangan ini. Lagi-lagi, mungkin, dia nggak ingin sampai berkata seperti padaku. Alhamdulillah... Akhirnya... :’)
Aku benar-benar bersyukur. Tapi untuk kenyataan bahwa aku masih sering kesepian menghadapi yukime yang sunyi akan dentingan tone sms darinya, memang seperti itu, nggak bisa diapa-apakan lagi.
Maka siang itu aku coba peruntungan untuk meng-sms-i-nya sebuah kabar: nae eomma wanted him to come to our house. Jederrr!! Cetarr membahenol sekali pakai ‘sungguh’ kan? *okeh, saya lebeh*
Jadi bahas ke mana-mana kan, nih... >_<

Tanpa disangka-sangka oppa datang. Setelah sebelumnya memberi ucapan “selamat berbuka puasa” yang sukses bikin aku senyum-senyum sesorean. Dia benar-benar sudah nggak marah lagi rupanya. Syukurlah. Syukurlah.
Then there he was. Came for me. Bawain aku makanan pula. Dia pikir aku belum makan, padahal tadi aku sudah bawa bekal. Aiiihh... Sayangku. :*
Jam mengajar sudah selesai dan kami akan mulai main monopoli ketika dia memutuskan untuk ikut bergabung. Betapa lucunya ! Kami main monopoli berlima sampai tahu-tahu tepat jam delapan malam dan hanya tinggal kami berdua di sana.
Malam itu dia berubah menjadi seorang anak laki-laki besar yang manja. Dia memelukku erat, membenamkan dirinya lama di sana. Aku membiarkannya saja. Tidak ada keberatan, malah aku suka. Aku suka oppa yang seperti itu. Yang sudah mau jujur bahwa dia sedang membutuhkan aku.
Oppa menemaniku makan, i told u i have done my diner. Tapi untuknya aku akan makan lagi dan lagi sebanyak yang dia mau aku untuk makan. Dia menemaniku sambil bermanja-manja, sambil bertanya. Perihal undangan dari nae eomma untuknya. I told him what i knew, what i wanted him to do for this. Dan alhamdulillah responnya sangat baik. Hatiku hampir saja menari jika nggak tahu diri. Rasanya semua beban di hatiku sudah terbebas. :)
Tahu-tahu dia bangkit, sedikit merajuk saat aku iseng mengacak-acak rambutnya yang malam itu memang terlihat sangat bagus padanya. Tepat ketika dia akan kembali, and he did it ! xD Berjalan sangkuk ke arahku dengan dua tangan tenggelam dalam kiri-kanan saku depan celana jins belelnya.
“Eh, aku kayak L, ya?” Ujarnya polos sementara aku melongo parah. Atau terpesona lebih tepatnya. *blushed*
Tapi detik berikunya.. Omaigat !! Aku berlari memeluknya. “Oppaaa... Tega sekali kamu menirukannya.” Aku masih heboh dalam peluknya, oppa balas memelukku. “Kamu-kamu kenapa mirip sekaliii... Huaaaa... Kamu mirip, iya kamu L !” Kembali histeris, aku memeluknya lebih erat. Merasakan oppa tertawa-tawa sambil mendekapku dalam-dalam.
Tuhan, bagaimana mungkin Kau menghadiahiku kekasih yang sesempurna ini ? Aku benar-benar sangat beruntung memilikinya, Tuhan. Aku beruntung bisa mencintai dan dicintai olehnya.
But unfortunately, oppa got cough and flu. He said that he shouldn’t *iss me for a moment. Hehehe... Dan harusnya aku nekat maksa memotretnya saja. Ahh... Aku sangat suka dia, lebih dari apapun di dunia.
Jeongmal neomu neomu saranghae oppachagiya - nae ryuuzaki - nae eru... :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

It's my pleasure to know that you've left a comment here. Arigatou~~ *^_^*